Selasa, 28 Juli 2020

MAKALAH FLU/FILEK LENGGKAP TINGGAL PRINT


MAKALAH
FLU




 























DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.................................................................................................................... I
KATA PENGANTAR.................................................................................................. II
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................... 1
A.    Latar belakang....................................................................................................... 1
B.     Rumusan Masalah.................................................................................................. 1
C.     Tujuan Penulisan.................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................ 2
A.    Pengertian FLU..................................................................................................... 2
B.     Penyebab Terjadinya FLU..................................................................................... 2
C.     Sifat FLU.............................................................................................................. 3
D.    Cara Mencegah Virus FLU................................................................................... 3
E.     Gejala FLU............................................................................................................ 4
BAB III PENUTUP........................................................................................................ 5
A.    Kesimpulan............................................................................................................ 5
B.     Saran...................................................................................................................... 5

DAFTAR PUSTAKA



KATA PENGANTAR

            Segala  Puji dan syukur dan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa telah memberikan rahmat dan karunianya, serta taufik dan hidayahnya lah penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah ini sebatas pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki. Dan juga penulis berterima kasih kepada ibu guru mata pelajaran B.indonesia yang telah memberikan tugas ini kepada penulis.
            Penulis sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuanKita. Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini tedapat kekurangan-kekurangan dan jauh dari apa yang penulis harapkan. Untuk itu, penulis  berharap kritik, saran dan usulan demi perbaikan di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
            Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membaca nya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi penulis sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya penulis mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan penulis  memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.
           



BAB I
PENDAHULUAN
D.    Latar belakang
FLU adalah penyakit menular umum yang disebabkan oleh virus, juga dikenal sebagai influenza. Flu sering salah dianggap seperti pilek biasa karena mempunyai gejala – gejala yang sama. Namun, virus yang menyebabkan flu berbeda dari pilek dan flu cenderung lebih serius. Bahkan, flu parah dapat membahayakan nyawa.
E.     Rumusan Masalah
1.      Apa itu FLU
2.      Penyebab FLU
3.      Sifat  FLU
4.      Cara mencegah FLU
5.      Gejala FLU
F.      Tujuan Penulisan
1.      Untuk mengetahui apa itu FLU
2.      Untuk Mengetahui Penyebab FLU
3.      Untuk mengetahui sifat FLU
4.      Untuk mengetahui cara mencegah penyakit FLU
5.      Untuk mengetahui gejala flu



BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian FLU
Flu adalah penyakit menular umum yang disebabkan oleh virus, juga dikenal sebagai influenza. Flu sering salah dianggap seperti pilek biasa karena mempunyai gejala – gejala yang sama. Namun, virus yang menyebabkan flu berbeda dari pilek dan flu cenderung lebih serius. Bahkan, flu parah dapat membahayakan nyawa.
B.     Penyebab Terjadinya FLU
Flu disebabkan oleh virus influenza. Orang biasanya bisa tertular melalui beberapa cara sebagai berikut:

1.       Melalui pernapasan, yang ditularkan melalui bersin atau batuk dari orang yang terkena flu, sehingga menimbulkan aerosol (partikel halus yang melayang di udara) yang mengandung virus.
2.       Berhubungan langsung dengan cairan/lendir yang telah tercemar orang yang terinfeksi, seperti melalui sentuhan, penciuman, atau berbagi peralatan makan
3.       Menyentuh bagian permukaan benda (gagang pintu, handuk, pegangan, remote TV, keyboard, telepon, dll) yang tercemar virus. Virus ini dapat berpindah atau diserap saat kita menyentuh mata, hidung, atau mulut.
Virus flu bisa diklasifikasikan sebagai Tipe A, B dan C. Tipe A digolongkan lebih lanjut ke subdivisi berupa struktur kimia (serotipe) virus yang berbeda berdasarkan tanggapan antibodi terhadap virus ini. Jenis virus yang diidap akan mengakibatkan gejala yang berbeda-beda. Jenis A dan B menyebabkan jenis yang paling umum dari virus dan bertanggung jawab atas wabah influenza dan wabah musiman flu. Virus tipe A dapat menyerang hewan dan manusia, sedangkan influenza tipe B hanya menyerang manusia.
Flu tipe C lebih jarang terjadi dan tidak berhubungan dengan flu musiman. Jenis ini biasanya menyebabkan gejala gangguan pernapasan ringan dan kurang serius dibandingkan dengan jenis lainnya.
Beberapa orang lebih sering terkena flu dibandingkan yang lainnya. Selain itu, wabah flu biasanya terjadi pada musim dingin karena suhunya merupakan kondisi ideal bagi virus untuk bertahan hidup. Flu juga lebih mudah menyebar ketika orang-orang sebagian besar berada di dalam ruangan dan lebih sering berhubungan dengan orang lain.
C.     Sifat FLU
Virus FLU mempunyai sifat dapat bertahan hidup di air sampai 4 hari pada suhu 220C dan lebih dari 30 hari pada suhu 00C. Mati pada pemanasan 600C selama 30 menit atau 560C selama 3 jam dan pemanasan 800C selama 1 jam. Virus akan mati dengan deterjen, disinfektan misalnya formalin, cairan yang mengandung iodin dan alkohol 70%.
Struktur antigenik virus FLU meliputi antara lain 3 bagian utama berupa: antigen S (atau soluble antigen), hemaglutinin dan neuramidase. Antigen S merupakan suatu inti partikel virus yang terdiri atas ribonukleoprotein. Antigen ini spesifik untuk masing-masing tipe. Hemaglutinin menonjol keluar dari selubung virus dan memegang peran pada imunitas terhadap virus. Neuramidase juga menonjol keluar dari selubung virus dan hanya memegang peran yang minim 8 pada imunitas.Selubung inti virus berlapis matriks protein sebelah dalam dan membran lemak disebelah luarnya.
Salah satu ciri penting dari virus influenza adalah kemampuannya untuk mengubah antigen permukaannya (H dan N) baik secara cepat atau mendadak maupun lambat.Peristiwa terjadinya perubahan besar dari struktur antigen permukaan yang terjadi secara singkat disebut antigenic shift.
Bila perubahan antigen permukaan yang terjadi hanya sedikit, disebut antigenic drift. Antigenic shift hanya terjadi pada virus FLU A dan antigenic drift hanya terjadi pada virus FLU B, sedangkan virus FLU C relatif stabil. Teori yang mendasari terjadinya antigenic shift adalah adanya penyusunan kembali dari gen-gen pada H dan N diantara human dan avian FLU virus melalui perantara host ketiga. Satu hal yang perlu diperhatikan bahwa adanya proses antigenic shift akan memungkinkan terbentuknya virus yang lebih ganas, sehingga keadaan ini menyebabkan terjadinya infeksi sistemik yang berat karena sistem imun host baik seluler maupun humoral belum sempat terbentuk.  Sejak dulu diduga kondisi yang memudahkan terjadinya antigenic shift adalah adanya penduduk yang bermukim didekat daerah peternakan unggas dan babi. Karena babi bersifat rentan terhadap infeksi baik oleh avian maupun human virus makan hewan tersebut dapat berperan sebagai lahan pencampur (mixing vesel) untuk penyusunan kembali gen-gen yang berasal dari kedua virus tersebut, sehingga menyebabkan terbentuknya subtiper virus baru.

D.    Cara Mencegah Virus FLU
Karena FLU disebabkan virus, kita dapat mencegahnya dengan memperkuat sistem kekebalan tubuh dengan pola makan seimbang, olahraga yang teratur, dan istirahat yang cukup. Kebiasaan higienis yang tepat seperti mencuci tangan secara teratur dan pembersihan secara mendalam dapat membantu mencegah penularan virus. Hal ini juga membantu dengan menghindari hubungan yang tidak perlu dengan penderita flu.
Selain itu, vaksin flu yang tersedia saat ini ada dalam bentuk suntikan atau semprot hidung pada anak-anak. Vaksin flu dianjurkan untuk semua dan sangat disarankan bagi mereka yang mempunyai risiko komplikasi yang lebih tinggi (seperti dijelaskan di atas). Vaksin flu dapat bekerja melawan virus flu tipe A dan B.
Penting bagi kita untuk melakukan langkah – langkah pencegahan seperti dibawah ini:
1.       Mencuci tangan setiap akan makan atau minum dan setelah bersentuhan dengan unggas atau binatang ternak lainnya.
  1. Menjaga kesehatan badan dengan cukup tidur, lahraga, makan makanan yang bergizi serta pintar mengendalikan stress.
  2. Belajar untuk lebih peka terhadap imunitas / ketahanan tubuh serta peka terhadap makanan / minuman yang sebaiknya dihindari.
  3. Jauhi rokok dan alkohol karena zat – zat yang terkandung dalam rokok dan alkohol berpotensi menurunkan daya tahan tubuh.
  4. Sebisa mungkin hindari melakukan kontak dengan penderita flu dengan caramengurangi pergi ke tempat-tempat umum saat flu sedang mewabah.
  5. Bersihkan liang hidung setiap pulang dari bepergian. Bisa dengan menggunakan sabun sambil mengembus-embuskan udara hidung slama dibersihkan.
  6. Jangan menutup bersin atau batuk dengan tangan. Jika ingin bersin, tutup dengan tisue lalu segera membuangnya.
  7. Jangan sering – sering menyentuh muka. Virus flu bisa masuk ke dalam tubuh melalui mata, hidung, maupun mulut.
  8. Lakukan relaksasi atau santai. Ini dapat mengaktifkan sistem imunitas tubuh.


E.     Gejala FLU
Flu akan mulai menimbulkan gejala dalam satu sampai tujuh hari setelah berhubungan dengan virus flu. Virus kebanyakan mempengaruhi tenggorokan, hidung dan paru-paru. Gejala sering mulai dengan cepat, dan biasanya diawali dengan demam
antara 38,8 - 40 ºC (102-106 ºF). Seiring dengan demam, terdapat gejala umum seperti berikut ini:
2.       Nyeri tubuh dan nyeri otot
3.       Radang tenggorokan
4.       Demam
5.       Wajah memerah
6.       Kurangnya nafsu makan
7.       Sakit kepala
8.       Pusing dan mual
9.       Kurangnya tenaga
Setelah beberapa hari, rasa sakit dan demam biasanya mereda. Namun, gejala baru mulai terjadi seperti:
1.       Batuk kering
2.       Pilek (bening dan encer)
3.       Bersin
4.       Hidung tersumbat
5.       Beratnya pernafasan
Biasanya diperlukan waktu sekitar 7 hari sampai gejala hilang total. Bagi sebagian orang, batuk dan rasa kelelahan dapat bertahan selama berminggu-minggu. Bagi orang lain, masalah pernapasan seperti asma dan penyakit jangka panjang lainnya diperburuk oleh flu.
Penting untuk dicatat mengenai perbedaan antara flu dan pilek. Pilek juga disebabkan oleh virus, tetapi mempunyai gejala yang lebih ringan dan hilang setelah beberapa hari. Sedangkan flu, membuat tidak sehat dan kelelahan untuk jangka waktu yang lama. Flu juga dapat berujung pada masalah kesehatan yang serius seperti radang paru (pneumonia) dan kadang-kadang perlu memerlukan rawat inap.
Seorang pasien flu bisa menularkan penyakitnya mulai dari hari sebelumnya sampai tujuh hari setelah gejala pertama terlihat, bahkan setelah sebagian besar gejala hilang. Anak-anak kecil dengan flu bisa menular bahkan setelah minggu kedua terkena penyakit.






BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
1.      Influenza merupakan suatu penyakit infeksi akut saluran pernapasan yang sangat menular dapat menyerag burung dan mamalia.
  1. Influenza disebabkan oleh virus influenza tipe A, B dan C yang merupakan suatu orthomixovirus golongan RNA.
  2. Virus influenza tipe A mempunyai banyak subtipe, diantaranya H5N1 yang menyebabkan flu burung dan termasuk HPAI.
  3. Penularan virus influenza melalui droplet dan lokalisasinya di traktus respiratorius.
  4. Gejala klinis influenza adalah demam, sefalgia, mialgia, batuk, pilek dan disfagia.
  5. Komplikasi influenza dapat terjadi pneumonia influenza primer dan pneumonia bakterial sekunder.
  6. Influenza dapat diobati secara simtomatik, dan dengan antiviral dapat memperpendek angka sakit.
  7. Pencegahan dengan vaksin bagi golongan yang memerlukan imunoprofilaksis.
B.     Saran
jagalah kesehatan sebagai anugrah terbesar sehingga kita terhindar dari virus influenza yang dapat mengganggu aktifitas kita sehari-hari dengan melakukan pencegahan di secara dini dan jangan lupa menjaga kebersihan baik dari badan, tempat, maupun pakaian karena dengan kebersihan semoga kita terhindar dari virus tersebut. Jangan pernah dilupakan adalah lakukan olahraga yang teratur terukur sesuai dengan berat badan dan kondisi tubuh kita.

a.        
DAFTAR PUSTAKA

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Sinopsis Film Flu Tayang di Trans 7 Sore Ini Jam 17.30 WIB, Virus Mematikan dari Imigran Gelap, https://surabaya.tribunnews.com/2020/03/08/sinopsis-film-flu-tayang-di-trans-7-sore-ini-jam-1730-wib-virus-mematikan-dari-imigran-gelap?page=all.


















Tidak ada komentar:

Posting Komentar