Rabu, 29 Juli 2020

MAKALAH CARA MENINGKATKAN MINAT BACA DENGAN PERPUSTAKAAN BERJALAN


MAKALAH

CARA MENINGKATKAN MINAT BACA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PERPUSTAKAAN BERJALAN


 




BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
      Membaca merupakan keterampilan yang diperoleh setelah seseorang dilahirkan, bukan keterampilan bawaan yang dapat dikembangkan, dibina dan dipupuk melalui kegiatan belajar mengajar. Lingkungan pendidikan merupakan basis yang sangat strategis untuk mengembangkan kebiasaan membaca, kegiatan membaca sudah semestinya merupakan  aktivitas rutin sehari-hari bagi masyarakat ilmiah dan pendidikan untuk memperoleh pengetahuan atau informasi.
      Dalam dunia pendidikan, membaca mempunyai fungsi sosial untuk memperoleh kualifikasi tertentu sehingga seseorang dapat mencapai prestasi achievement reading, seseorang peserta didik agar memperoleh kelulusan dengan baik, harus mempelajari atau membaca sejumlah bahan bacaan yang direkomendasikan oleh pendidik, begitu sebaliknya seorang pendidik untuk meraih kualifikasi tertentu dalam mengajar atau menulis ilmiah juga harus didukung dengan kegiatan membaca berbagai bahan bacaan untuk selalu memperbaharui pengetahuannya secara kontinyu, sesuai dengan perkembangan yang ada.
      Kebiasaan membaca merupakan sesuatu  yang penting dan fundamental yang harus dikembangkan sejak dini dalam rangka untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan, baik pendidikan dasar, menengah, maupun pendidikan tinggi.
      Upaya pembinaan minat baca telah dilakukan oleh pemerintah melalui berbagai kegiatan, tetapi bagaimana hasil yang diperoleh di Indonesia bila dibanding dengan negara lain seperti Malaysia, Singapura, apalagi India. masih jauh di bawah negara-negara tersebut.
      Masalah minat baca di Indonesia telah banyak dibahas melalui tulisan, seminar, workshop dan berbagai media. Namun masalah ini masih sangat menarik untuk kita pelajari bersama. Mengapa ? Kenyataan di lapangan, walaupun telah banyak kalangan mengupas, bahkan Pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai cara, yang salah satunya pada bulan mencanangkan bulan Buku, namun bagaimana hasilnya kita masih berada pada urutan ke-6 dan dibawah Malaysia. Padahal kalau kita cermati sejenak penerbitan koran dan majalah, dalam sepuluh tahun terakhir ini jumlahnya telah meningkat, akan tetapi hal ini tidak diikuti oleh penerbitan buku.   

B.      Rumusan Masalah
1.      ApaPengertian Minat Baca?
2.      APa Pengertian metode?
3.      ApaPengertian Perpustakaan Berjalan?         
4.      Bagaimana Faktor Pendukung Minat Baca? 
5.      Bagaimana Faktor Penghambat Minat Baca   ?
6.      Bagaimana Cara Meningkatkan Minat Baca  ?
7.      Bagaimana Peranan Perpustakaan dalam Pembinaan Minat Baca      ?

C.     Tujuan Penulisan
1.      Untuk mengetahui Pengertian Minat Baca    
2.      Untuk mengetahui Pengertian metode          
3.      Untuk mengetahui Pengertian Perpustakaan Berjalan           
4.      Untuk mengetahui Faktor Pendukung Minat Baca   
5.      Untuk mengetahui Faktor Penghambat Minat Baca  
6.      Untuk mengetahui Cara Meningkatkan Minat Baca 
7.      Untuk mengetahui Peranan Perpustakaan dalam Pembinaan Minat Baca     

D.    Manfaat Penulisan
1.      Dapat mengetahui Pengertian Minat Baca    
2.      Dapat mengetahui Pengertian metode           
3.      Dapat mengetahui Pengertian Perpustakaan Berjalan           
4.      Dapat mengetahui Faktor Pendukung Minat Baca    
5.      Dapat mengetahui Faktor Penghambat Minat Baca  
6.      Dapat mengetahui Cara Meningkatkan Minat Baca  
7.      Dapat mengetahui Peranan Perpustakaan dalam Pembinaan Minat Baca     

BAB II
LANDASAN TEORI

A.    Pengertian Minat Baca
1.      Liliawati (Sandjaja, 2005) mengartikan minat baca adalah suatu perhatian yang kuat dan mendalam disertai dengan perasaan senang tarhadap kegiaan membaca sehingga dapat mengarakan seseorang untuk membaca dengan kemauannya sendiri.
2.      Sinambela (sandjaja,2005) mengartikan minat baca sebagai sikap positif dan adanya rasa keterikatan dalam diri terhadap aktivitas membaca dan tertarik terhadap buku bacaan
3.      Ginting (2005) mendefinisikan minat baca adalah bentuk-bentuk prilaku yang terarah guna melakukan kegiatan membaca sebagai tingkat kesenangan yang kuat dalam melakukan kegiatan membaca karena menyenangkan dan memberikan nilai.
            Minat baca merupakan karakteristik tetap dari proses pembelajaran sepanjang hayat yang berkontribusi pada perkembangan, seperti memecahkan persoalan, memahami karakter orang lain, meenimbulkan rasa aman, hubungan interpersonal yang baik serta penghargaan yang bertambah terhadap aktivitas keseharian. (cole, 1963; Eliot dkk, 2000; Sugiarto.
            Dari berbagai definisi minat baca tersebut dapat disimpulkan, bahwa minat baca merupakan aktivitas yang dilakukan dengan penuh ketekunan dan cenderung menetap dalam rangka membangun pola komunikasi dengan diri sendiri agar pembaca dapat menemukan makna tulisan dan memperoleh infomasi sebagai proses transmisi pemikiran untuk mengembangkan intelektualitas dan pembelajaran sepanjang hayat.

B.     Pengertian metode
      Metode berasal dari Bahasa Yunani “Methodos’’ yang berarti cara atau jalan yang ditempuh. Sehubungan dengan upaya ilmiah, maka metode menyangkut masalah cara kerja untuk dapat memahami objek yang menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan. Fungsi metode berarti sebagai alat untuk mencapai tujuan. Adapun pengertian dan definisi metode menurut para ahli antara lain :
1.      Rothwell & Kazanas => Metode adalah cara, pendekatan, atau proses untuk menyampaikan informasi.
2.      Titus => Metode adalah rangkaian cara dan langkah yang tertib dan terpola untuk menegaskan bidang keilmuan.
3.      Macquarie => Metode adalah suatu cara melakukan sesuatu, terutama yang berkenaan dengan rencana tertentu.
4.      Wiradi => Metode adalah seperangkat langkah (apa yang harus dikerjakan) yang tersusun secara sistematis (urutannya logis).
5.      Almadk (1939) => Metode adalah cara menerapkan prinsip-prinsip logis terhadap penemuan, pengesahan dan penjelasan kebenaran.
6.      Ostle (1975) =>Metode adalah pengejaran terhadap sesuatu untuk memperoleh sesuatu interelasi.

C.     Pengertian Perpustakaan Berjalan
      Perpustakaan keliling adalah bagian perpustakaan umum yang mendatangi Pemustaka dengan menggunakan kendaraan (darat maupun air), secara umum perpustakaan keliling berfungsi sebagai perpustakaan umum yang melayani masyarakat yang tidak terjangkau oleh perpustakaan umum (menetap) (Sulistyo- Basuki, 1991:48). Perpustakaan keliling ini mendatangi masyarakat yang bertempat tinggal jauh dari perpustakaan umum yang biasanya berada di pusat kota kabupaten atau kotamadya.
     








BAB IV
PENUTUP

A.    Kesimpulan
      Pembinaan dan Pengembangan minat baca siswa tidak terlepas dari pembinaan kemampuan siswa dalam membaca, sebab untuk menjadi orang yang minat tentu harus mampu membaca. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa :
·         Perpustakaan merupakan faktor yang terpenting dalam menigkatkan Pembinaan minat baca masyarakat.
·         Pembinaan minat baca merupakan salah satu tujuan perpustakaan dalam rangka untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
·         Minat dan gemar membaca tidak dengan sendirinya dimiliki oleh seseorang, untuk itu harus dipupuk dan dibina mulai dini.
·         Karena pentingnya pembinaan minat baca untuk itu semua unsur harus ikut bertanggung jawab baik lingkungan keluarga, lingkungan sekolah melalui perpustakaan, dan pemerintah .

B.     Saran
Berdasarkan pembahasan tersebut, maka saran penulis adalah:
1.      Marilah kita meningkatkan kesadaran diri untuk membaca. Karena membaca akan memberikan kita manfaat yang sangat besar.
2.      Sebaiknya sekolah membuat program membaca bagi siswa. Hal ini dimaksudkan untuk mendorong para siswa agar gemar membaca dan menjadikan membaca sebagai kebutuhan.
3.      Perlunya dorongan dari berbagai pihak untuk meningkatkan minat baca pelajar, terutama oleh pihak keluarga dan sekolah.
           



DAFTAR PUSTAKA


Ibrahim. 2002. Peningkatan Minat Baca. Jakarta : Erlangga.
Basuki, Sulistyo.1992. Pengantar Ilmu Pengetahuan. Jakarta : Gramedia
Nurhadi, Imam.1988. Pembinaan Minat, Kebiasaan dan Budaya Baca. Jakarta: Perpustakkan Nasional RI
Soedarso, 1988. Sistem Membaca Cepat dan Efektif. Jakarta: Balai Pustaka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar