PENGARUH GAME ONLINE TERHADAP KURANGNYA
MINAT PELAJAR UNTUK BELAJAR
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Di zaman yang sangat modern ini, game online sudah tidak asing lagi
di telinga kaum remaja. Beberapa tahun terakhir ini, banyak kaum remaja gemar
bermain game online. Hal ini didukung dengan banyaknya game center dilingkungan
sekitar yang menawarkan dengan harga terjangkau oleh kaum remaja.
Oleh sebab itu banyak remaja yang menyisihkan uang sakunya untuk
bermain game online berjam-jam hingga lama-kelamaan kecanduan game online.
Akibat hal
ini remaja pun banyak melupakan hal-hal yang lebih penting seperti
belajar, beribadah, bahkan kesehatan pun dilupakan.
Apakah mereka tau pengaruh negatif tersebut? Apakah mereka sadar?
Makalah ini akan menelaah hal tersebut tentang game online dan dampak-dampaknya
hingga tips-tips agar tidak kecanduan dari game online.
Seiring perkembangan globalisasi, media informatika saat ini
semakin canggih. komputer yang umumnya digunakan sebagai kebutuhan perkantoran
mulai memiliki variasi program, salah satunya adalah game. Game adalah
permainan yang di sukai anak-anak, jaman ini game banyak tersebar di Internet dan
media lainnya. Banyak game terbaru di
internet, yang sangat digemari siswa.
Ada dampak positif dari permainan game, namun tidak sedikit pula
pengaruh negatifnya. Game menimbulkan ketagihan atau ketergantungan, game
online yang memiliki sifat adiktif ini dapat menyita waktu belajar yang dapat
menurunkan minat belajar dan prestasi siswa.
B. Rumusan
Masalah
Berdasarkan tujuan penelitian makalah maka penulis merumuskan
masalah sebagai
berikut :
1.
Apa yang
dimaksud Game Online?
2.
Apa
faktor penyebab kaum remaja kecanduan Game Online?
3.
Apa
dampak dari Game Online?
4.
Bagaimana
terlepas dari kencanduaan Game Online?
C. Tujuan
Penulisan
Dalam Makalah ini penulis
mempunyai beberapa tujuan yaitu :
1.
Mengetahui
penyebab kaum remaja memilih bermain Game Online.
2.
Mengetahui
pengaruh terhadap kaum remaja yang bermain Game Online.
3.
Mengetahui
cara mengatasi kecanduan Game Online.
D. Manfaat Penulisan
Manfaat makalah ini khususnya kaum remaja dapat lebih memahami dan
sadar akan kerugian yang didapat dari bermain Game Online bagi masa depan
mereka sendiri. Serta untuk mencegah kerusakan moral pada didi remaja tersebut.
BAB II
LANDASAN TEORI
A.
Pengertian Game Online
Game Online adalah gabungan dari dua kata yang berasal dari bahasa
inggris. Game artinya adalah permainan dan Online artinya adalah Daring (Dalam
Jaringan). Jika dua kata ini digabungkan, maka akan terbentuk suatu makna baru
yang tak jauh-jauh dari pengertian dasar kedua kata itu.
Pengertian Game Online sebenarnya adalah sebuah jenis video
permainan yang hanya dapat dijalankan apabila suatu perangkat yang digunakan
untuk bermain game terhubung dengan jaringan internet. Jadi, apabila seseorang
yang ingin bermain game online maka perangkat yang ia miliki itu harus
terhubung internet. Kalau tidak, maka besar kemungkinan game online itu tak
dapat dimainkan.
Game Online biasanya memungkinkan suatu pemain (player) game untuk
saling terhubung dengan pemain lain. Sehingga hal itu juga memungkian ia dengan
pemain lain saling berkontak, baik dalam bentuk permainan (seperti;
pukul-memukul, tembak-menembak) ataupun berkirim pesan. Hal ini memang mirip
seperti layanan jejaring sosial media.
B.
Pengertian pelajar
Pelajar adalah orang-orang yang ikut serta
dalam proses belajar. Menurut Nasution, belajar merupakan kegiatan mengumpulkan
dan menambah sejumlah ilmu dan pengetahuan, sedangkan pelajar adalah pelakunya.
Sedangkan Sudjana mengemukakan pengertian belajar secara lebih jelas, yakni
setiap upaya yang sengaja diciptakan agar terjadi suatu kegiatan yang edukatif
antara peserta didik (pelajar) dan pendidik (pengajar). Pelajar pada dasarnya
adalah konsumen dari jasa yang diberikan oleh pengajar.
Pelajar merupakan aset yang penting bagi
suatu negara. Karena generasi pelajar adalah bibit-bibit yang harus
dikembangkan untuk menjadi generasi yang dapat memajukan agama, nusa dan
bangsa. Tak hanya itu, dengan adanya pelajar maka pergaulan sosial juga semakin
baik. Seorang pelajar yang baik seharusnya mampu menempatkan diri dengan baik
pula di kalangan masyarakat. Karena sebagai seorang peserta didik, secara tidak
langsung pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki juga lebih baik
dibandingkan yang lain. Hal ini menuntut agar pelajar berperilaku sopan agar
dapat ditiru oleh masyarakat lain yang tidak berpendidikan atau berpendidikan
rendah.
C.
Pengertian Belajar
Menurut Winkel, Belajar adalah semua
aktivitas mental atau psikis yang
berlangsung dalam interaksi aktif dalam lingkungan, yang menghasilkan
perubahan-perubahan dalam pengelolaan pemahaman.
Menurut Ernest R. Hilgard dalam (Sumardi
Suryabrata, 1984:252) belajar merupakan proses perbuatan yang dilakukan dengan
sengaja, yang kemudian menimbulkan perubahan, yang keadaannya berbeda dari
perubahan yang ditimbulkan oleh lainnya.
Sifat perubahannya relatif permanen, tidak
akan kembali kepada keadaan semula. Tidak bisa diterapkan pada perubahan akibat
situasi sesaat, seperti perubahan akibat kelelahan, sakit, mabuk, dan
sebagainya.
Sedangkan Pengertian Belajar menurut Gagne
dalam bukunya The Conditions of Learning 1977, belajar merupakan sejenis
perubahan yang diperlihatkan dalam perubahan tingkah laku, yang keadaaannya
berbeda dari sebelum individu berada dalam situasi belajar dan sesudah
melakukan tindakan yang serupa itu. Perubahan terjadi akibat adanya suatu
pengalaman atau latihan. Berbeda dengan perubahan serta-merta akibat refleks
atau perilaku yang bersifat naluriah.
BAB III
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Game Online
Pengertian Game Online atau Online Games adalah sebuah permainan
(games) yang dimainkan di dalam suatu jaringan (baik LAN maupun Internet). Game
yang berbasis elektronik dan visual yang memanfaatkan teknologi media
visual elektronik dan game online menyediakan server-server tertentu agar bisa
dimainkan,Game online tidak ada akhirnya.
Game online sendiri tidak lepas juga dari perkembangan teknologi
komputer dan jaringan computer itu sendiri. Meledaknya game online sendiri
merupakan cerminan dari pesatnya jaringan computer yang dahulunya berskala
kecil (small local network) sampai menjadi internet dan terus berkembang sampai
sekarang.. Berikut beberapa contoh Game Online yang beredar di Indonesia :
1.
Ragnarok
Online
2.
Perfect
World
3.
Dota
4.
Rohan
Online
5.
Seal
Online
6.
Ayo
Dance
7.
Atlantica
Online
8.
Lost
Saga
9.
Point
Blank
10. Cross Fire
11. Counter Strike Online
B. Tipe-Tipe
Game Online
1.
First
Person Shooter (FPS)
Sesuai judulnya game ini
mengambil pandangan orang pertama pada gamenya sehingga seolah-olah kita
sendiri yang berada dalam game tersebut, kebanyakan game ini mengambil setting
peperangan dengan senjata-senjata militer (di indonesia game jenis ini sering disebut
game tembak-tembakan).
2.
Real-Time
Strategy
Merupakan game yang
permainannya menekankan kepada kehebatan strategi pemainnya, biasanya pemain
memainkan tidak hanya 1 karakter saja akan tetapi banyak karakter.
3.
Cross-Platform
Online
Merupakan game yang dapat
dimainkan secara online dengan hardware yang berbeda misalnya saja need for
speed undercover dapat dimainkan secara online dari PC maupun Xbox 360(Xbox 360
merupakan hardware/console game yang memiliki konektivitas ke internet sehingga
dapat bermain secara online).
4.
Browser
Games
Merupakan game yang dimainkan
pada browser seperti Firefox, Opera, IE. Syarat dimana sebuah browser dapat
memainkan game ini adalah browser sudah mendukung javascript, php, maupun
flash.
5.
Massive
Multiplayer Online Games
adalah game dimana
pemain bermain dalam dunia yang skalanya besar (>100 pemain), setiap pemain
dapat berinteraksi langsung seperti halnya dunia nyata.
C. Faktor
Penyebab Kecanduan Game Online
Banyak penyebab yang ditimbulkan dari kecanduan game online, salah
satunya karena gamer tidak akan pernah bisa menyelesaikan permainan
sampai tuntas. Selain itu, karena sifat dasar manusia yang selalu ingin menjadi
pemenang dan bangga semakin mahir akan sesuatu termasuk sebuah permainan. Dalam
game online apabila point bertambah, maka objek yang akan dimainkan akan
semakin hebat, dan kebanyakan orang senang sehingga menjadi pecandu. Penyebab
lain yang dapat ditelusuri adalah kurangnya pengawasan dari orang tua, dan
pengaruh globalisasi dari teknologi yang memang tidak bisa dihindari.
Terdapat faktor internal dan faktor eksternal yang menyebabkan
adiksi remaja terhadap game online. Faktor-faktor internal yang dapat
menyebabkan terjaadinya adiksi terhadap game online, sebagai berikut:
1.
Keinginan
yang kuat dari diri remaja untuk memperoleh nilai yang tinggi dalam
game online, karena game online dirancang sedemikian rupa agar
gamer semakin penasaran dan semakin ingin memperoleh nilai yang lebih tinggi.
2.
Rasa
bosan yang dirasakan remaja ketika berada di rumah atau di sekolah.
3.
Ketidakmampuan
mengatur prioritas untuk mengerjakan aktivitas penting lainnya juga menjadi
penyebab timbulnya adiksi terhadap game online.
4.
Kurangnya
self control dalam diri remaja, sehingga remaja kurang mengantisipasi dampak
negatif yang timbul dari bermain game online secara berlebihan.
5.
Sedang
faktor-faktor eksternal yang menyebabkan terjadinya adiksi bermain game online
pada remaja, sebagai berikut:
1.
Lingkungan
yang kurang terkontrol, karena melihat teman-temannya yang lain banyak yang
bermain game online.
2.
Kurang
memiliki hubungan sosial yang baik, sehingga remaja memilih alternatif bermain
game sebagai aktivitas yang menyenangkan.
3.
Harapan
orang tua yang melambung terhadap anaknya untuk mengikuti berbagai kegiatan
seperti kursus-kursus atau les-les, sehingga kebutuhan primer anak, seperti
kebersamaan, bermain dengan keluarga menjadi terlupakan.
D. Pengaruh
Game Online Terhadap Pelajar
Menimbulkan adiksi atau kecanduan yang kuat.
Sebagian besar game yang beredar saat ini memang didesain supaya menimbulkan kecanduan
para pemainnya. Semakin seseorang kecanduan pada suatu game maka pembuat game
semakin diuntungkan. Tapi keuntungan produsen ini justru menghasilkan dampak
yang buruk bagi kesehatan psikologis pemain game.
Mendorong melakukan hal-hal negatif. Walaupun
jumlahnya tidak banyak tetapi cukup sering kita menemukan kasus pemain game
online yang berusaha mencuri ID pemain lain dengan berbagai cara. Kemudian
mengambil uang didalamnya atau melucuti perlengkapannya yang mahal-mahal.
Berbicara kasar dan kotor. Entah ini
terjadi di seluruh dunia atau hanya Indonesia, para pemain game online sering
mengucapkan kata-kata kotor dan kasar saat bermain di warnet atau game center.
Terbengkalainya kegiatan di dunia nyata.
Keterikatan pada waktu penyelesaian tugas di game dan rasa asik memainkannya
seringkali membuat berbagai kegiatan terbengkalai. Diantaranya waktu beribadah,
tugas sekolah, tugas kuliah ataupun perkerjaan menjadi terbengkalai karena
bermain game atau memikirkannya.
Perubahan pola makan dan istirahat. Perubahan
pola istirahat dan pola makan sudah sering terjadi pada pemain game online
karena menurunnya kontrol diri. Waktu makan menjadi tidak teratur dan mereka
sering tidur pagi demi mendapat akses internet murah pada malam-pagi hari.
Pemborosan uang. Untuk membayar sewa
komputer di warnet dan membeli poin atau karakter kadangkala nilainya bisa
mencapai jutaan rupiah. Belum lagi koneksi internet dirumah.
Mengganggu kesehatan. Duduk terus menerus
didepan komputer selama berjam-jam jelas menimbulkan dampak negatif bagi tubuh.
E. Cara
Mengatasi Kecanduan Game Online
Tempat-tempat game online
sekarang sudah banyak dan mudah dijumpai baik di perkotaan atau pun dipedesaan,
jadi perkembangannya menjadi lebih mudah. Yang dibahayakan dari dampak game
online ini sangat buruk terutama untuk psikis dan fisik pada usia remaja
Beberapa tips atau Solusi cara mengatasi
kecanduan Game online,Antara Lain :
a.
Bersungguh
– sungguh (Niat)
Langkah pertama agar bisa
berhenti kecanduan harus ada niat dalam diri sendiri yaitu harus
bersungguh-sungguh atau berjanji dengan diri anda sendiri tidak akan main game
online lagi, namun awalnya pasti begitu sulit untuk melakukannya, tapi lambat
laun pasti akan bisa
b.
Mempunyai
Pikiran Hemat
Dengan menghitung banyaknya uang yang
dikeluarkan untuk bermain game online di warnet akan membuat seseorang lebih berpikir
untuk tidak menghabiskan uangnya demi game online.
c.
Mencari
aktivitas lain
Mencari aktivitas lain yang
positif dan lebih bermanfaat terutama kebiasaan yang disukai, seperti
berolahraga, membaca buku atau berekreasi. Sehingga tidak ada waktu kosong
untuk bermain game online.
d.
Membatasi
waktu bermain game online
Mengurangi waktu bermain
dengan mulai menentukan jam bermain dan hari bermain dan diusahakan mematuhi
jadwal tersebut. Untuk tahap awal sehari bermain 3 jam dan untuk hari-hari
berikutnya dikurangi sedikit demi sedikit.
e.
Jangan
bergaul dengan pemain game
Maksut dari hal ini bukan tidak boleh berteman
dengan pemain game melainkan jangan terlalu akrab karena ajakan dan pengaruh
teman akan gampang mempengaruhi untuk bermain game online lagi.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Game Online atau Online Games adalah sebuah permainan (games) yang
dimainkan di dalam suatu jaringan (baik LAN maupun Internet). Faktor yang
mempengaruhi kebanyakan dikarenakan rasa penat terhadap tugas dan ajakan
teman-teman sekitar.
Dampak negatif bermain game online lebih banyak dibanding dampak
positifnya antara lain :
1.
Dapat
merusak Kesehatan pemain.
2.
Menimbulkan
Kemalasan dan tindakan criminal
3.
Dapat
membuat pemainnya lupa waktu, lupa belajar, lupa tugas dan tanggung jawab.
4.
Dapat membuat
pemainnya tidak produktif karena waktunya habis dipergunakan untuk bermain game
online.
B. Saran
Daripada bermain game online yang menghabisakan
uang dan waktu sebaiknya kaum remaja pecandu game mengisi waktu dengan hal-hal
yang positif atau lebih bermanfaat serta mengeluarkan uang sesuai dengan
kebutuhan.
DAFTAR PUSTAKA
Fahrul
Alam,M.2010.”Pengertian Game Online dan Sejarahnya” es 10 November 2013).
2012.”Pengertian dan
Tipe-tipe Game Online”. (diakses 10 November 2013)
2012.”SEJARAH GAME ONLINE”. (diakses
10 November 2013)
2012.”Fenomena Dunia
Visual”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar